karangtengahprandon.desa.id - Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia. Walaupun angka pravelensi SSGI dari tahun ke tahun menurun tetapi pasalnya masih pada kisaran 21,6 % pada tahun 2023 ini. Permasalahan stunting ini termasuk dalam golongan permasalahan yang serius dan harus segera ditangani dengan baik. Permasalahan stunting bukan hanya tentang tinggi badan tetapi juga dapat menyebabkan rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan penyakit-penyakit kronis.
Pada Jumat (21/07/2023) Perwakilan PT Wilmar Ngawi, Winda dan Sulis, berkunjung di Desa Karangtengah Prandon untuk memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada balita stunting di Desa Karangtengah Prandon. Dalam tajuk Wilmar peduli, PT Wilmar Ngawi ikut mendukung Pemerintah Desa Karangtengah Prandon untuk mengurangi angka stunting.
Bertempat di Kantor Desa Karangtengah Prandon pada pukul 07.30 WIB, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada tiga balita yang termasuk dalam balita stunting yaitu Devan dari Dusun Prandon, Fresiana dan Ahmad dari Dusun Karangtengah. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hari ini didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Bidan Desa dan Kader Posyandu. Bersama dengan kegiatan ini, PT Wilmar ikut serta dalam mendukung wujudkan zero new stunting yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi.
“Terimakasih kepada PT Wilmar Ngawi dengan jajaran Direktur yang telah membantu penanggulangan stunting di Desa Karangtengah Prandon, semoga PT Wilmar tetap jaya dan bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sekitar, dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini kepada balita stunting maka sehat anak kita dan kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapan terimakasih Katimin, Kepala Desa Karangtengah Prandon.