Penyuluhan Pola Hidup Sehat oleh Universitas Sebelas Maret dalam Progam Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan
12 Mei 2024 21:25:01
Zellyn
198 Kali Dibaca
BERITA DESA
karangtengahprandon.desa.id - Ditunjuk menjadi salah satu desa yang mendapatkan penyuluhan Progam Fasilitasi Pengembangan Daerah dalam Pemenuhan Hak Ana katas Kesehatan, para ibu Desa Karangtengah Prandon berkumpul di aula Desa Karangtengah Prandon pada Minggu (12/05/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Karangtengah Prandon, Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Bidan Desa Karangtengah Prandon dan para kader Desa Karangtengah Prandon.
Progam ini merupakan salah satu kerjasama antara Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakn, Lembaga Penelitian dan Pengabdia Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan secara berkala dengan sasaran yang berbeda di setiap pertemuan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Progam ini bertuan untuk membentuk suatu desa yang ramah anak dan ibu.
Sesuai dengan progam yang akan dilaksanakan, pada hari ini yang menjadi sasaran adalah ibu-ibu di Desa Karangtengah Pranddon yang akan diberikan pembekalan pengetahuan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Sebelum kegiatan penyuluhan dimulai, para ibu diberikan Pre-Test seputar PHBS, kemudian dilanjutkan dengan materi penyuluhan yang disampaikan oleh Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si. dan dr. Heri Nurfahrudin, M.Kes.
"Kebiasaan dan hal sederhana hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, membersihkan botol susu, dan membersihkan sampah adalah suatu hal dasar yang terus perlu digalakan untuk mencapai kesadaran dari masing-masing individu," ujar Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si., Pembicara dalam penyuluhan PHBS.
Dengan mendapatkan pembekalan dari penyuluhan pada hari ini, tentunya memberikan harapan untuk para ibu untuk lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mulai memperhatikan kebersihan botol susu anak, kemudian mengelola samaph antara samapah organik dan anorganik, melalukan persalinan dengan ditangani oleh tenaga kesehatan, memberikan asi ekskluskif, dan hal lainnya.