karangtengahprandon.desa.id - Dikenal sebagai “Desa Industri Tempe Keripik” di Kabupaten Ngawi, adalah suatu hal yang tidak lagi asing bagi Desa Karangtengah Prandon. Mayoritas warganya memilih menjadi pengusaha pembuat tempe keripik dibandingkan sebagai petani tidak seperti pada umumnya di kehidupan pedesaan. Sampai saat tercatat 0,31% dari jumlah seluruh warga data pelaku usaha bergerak di bidang usaha tempe keripik dan tempe sayur.
Dari delapan dusun di Desa Karangtengah Prandon, Dusun Sadang adalah dusun dengan jumlah pelaku usaha tempe keripik terbanyak. Pada hari ini (02/07/2024) Kepala Desa Karangtengah Prandon, Perangkat Desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan kepada pelaku usaha tempe keripik di Desa Karangtengah Prandon.
Kunjungan Tiga Pilar Desa pada salah satu pelaku usaha tempe keripik "Endita"
Pelaksanaan kunjungan pada kesempatan hari ini, merupakan sebagai bentu sinergi antar lembaga dan masyarakat dengan berpartisipasi secara langsung kepada pelaku usaha tempe keripik. Banyak hal, yang dapat kita dapatkan dari kunjungan di salah satu pelaku usaha tempe keripik “Endita” yaitu tukar pikiran, pengetahuan, dan permasalahan di pelaku usaha tempe keripik.
“Banyak hal yang kita dapat dari kunjungan pada kali ini, seperti pembuatan dan pengolahan dari kedelai menjadi tempe keripik serta beberapa aspek permasalahan yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha tempe keripik,” ujar Zulkarnain, Babinsa Desa Karangtengah Prandon.
Dengan adanya kunjungan ini diharapkan sinergitas antara pelaku usaha, Pemerintah Desa Karantengah Prandon, Babinsa dan Bhabinkamtibnas terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif, sehingga meningkatkan perkembangan ekonomi di desa.