“Terwujudnya Pemerintahan yang Jujur dan Adil serta Bertanggungjawab dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”

Artikel

Bahan Pembuatan Pupuk Organik dalam Mendukung Progam Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan

08 Agustus 2024 22:18:52  Zellyn  1.096 Kali Dibaca  BERITA NASIONAL

karangtengahprandon.desa.id - Pupuk Organik adalah pupuk yang dibuat melalui proses fermentasi bahan-bahan organik (yang berasal dari hewan seperti kotoran ternak, maupun dari tumbuhan seperti jerami, sekam, dedak, dan daun-daun kering).  Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair (POC)

Dalam tanah sebenarnya sudah mengandung bahan organik, tapi karena lahan digunakan terus-menerus untuk bercocok tanam maka baha organik lama-kelamaan menipis karena diserap tanaman.  Tanah dengan bahan organik yang rendah, mempunyai daya sangga hara yang rendah, sehingga pemupukan kurang efisien. Tanah yang subur mengandung bahan organik sekitar 3 – 5 %

Pada  umumnya bahan organik mempunyai   C/N   rasio  tinggi sehingga bila digunakan langsung pada lahan pertanian akan mengganggu pertumbuhan tanaman  karena terjadi   proses   fermentasi dalam tanah. Oleh karena itulah bahan organik sebaiknya terlebih    dahulu  difermentasi  dengan  bakteri  pengurai  menjadi pupuk organik/ kompos.  Pupuk organik saat diaplikasikan di lahan pertanian, akan langsung dapat diserap oleh tanaman. 
       

 Keunggulan pupuk organik/ kompos :

  • Unsur hara lengkap (unsur makro dan mikro)
  • Dapat memperbaiki sifat fisik tanah (aerasi udara dalam tanah, tanah lebih gembur)
  • Memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air sehingga tanah tidak cepat kering
  • Ekonomis karena dapat dibuat sendiri
  • Ramah lingkungan

 

Kelemahan pupuk organik : 

Unsur hara dalam pupuk organik lengkap tetapi kadarnya tidak sebesar pupuk kimia.  Oleh karena itu keberadaan pupuk organik bukan untuk menggantikan pupuk kimia tetapi menambah/ menjadi pelengkap pupuk kimia.   Jadi pupuk kimia tetap digunakan, ditambah dengan pupuk organik.

 

Cara  Pembuatan pupuk organik padat

Bahan :

  1. Pupuk Kandang 30 kg
  2. Sekam/brambut 15 kg
  3. Dedak 5 kg
  4. Gula (dicairkan) 200 ml
  5. EM4 50 ml
  6. Air secukupnya

Alat :

  1. Gembor
  2. Takaran air
  3. Ember/bak air
  4. Cangkul

            5.Terpal / layar

           

Cara membuat

  1. Siapkan kotoran hewan ( sapi , kambing dll ) sebanyak satu karung
  2. Campurkan Dedak, abu sekam, dolomit
  3. Selanjutnya campur air secukupnya dalam ember dengan air leri, em4, molase

    ( tetes ) atau larutan gula merah.

  1. Siramkan pada kotoran hewan dan diaduk aduk dengan cangkul.
  2. Tutup dengan terpal atau layar.
  3. Setelah 14 hari bisa dibuka dan diaduk lagi atau siap digunakan.

 

Pupuk Organik Cair ( POC )

Pupuk organik cair adalah jenis pupuk yang berbentuk cair tidak padat yang mudah sekali larut pada tanah dan membawa unsur-unsur penting guna kesuburan tanah. Pupuk organik cair adalah pupuk yang dapat memberikan “hara” yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah, karena bentuknya yang cair,

 

Cara pembuatan pupuk organik cair

Bahan

  1. Urin sapi
  2. Tetes
  3. Kunir
  4. Laos
  5. Kencur
  6. EM 4
  7. Air leri

Alat

  1. Ember
  2.  
  3. Pisau
  4. Lumpang dan alu

 

Cara membuat

  1. Masukkan urin sapi secukupnya ke dalam tempat ember.
  2. Kemudian masukkan  air air leri
  3. Masukkan pula kunir,laos, kencur yang sudah dihancurkan.
  4. Masukkan tetes
  5. Masukkan EM 4
  6. Aduk semua bahan tersebut hingga rata dan jadi satu.
  7. Tutup tempat ember tersebut rapat-rapat, diamkan untuk beberapa.
  8. Pengadukan bisa dilakukan setiap hari kemudian ditutup kembali rapat rapat.
  9. Setelah 14 hari POC siap   digunakan   dengan   dosis 300 ml        untuk satu tangki 17 l

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next