“Terwujudnya Pemerintahan yang Jujur dan Adil serta Bertanggungjawab dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”

Artikel

Cara Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)

09 Agustus 2024 22:30:07  Zellyn  1.209 Kali Dibaca  BERITA NASIONAL

karangtengahprandon.desa.id - Mikroorganisme Lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dihasilkan dari fermentasi bahan alami. MOL ini bisa didapatkan dari kulit buah, daging buah, maupun bagian tanaman lainnya. MOL sudah banyak dimanfaatkan oleh petani dalam pertanian organik.

Bahan-bahan yang dapat dibuat menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang berperan sebagai aktivator alami diantaranya adalah rumen sapi, usus ayam, ares dan buah pisang, rebung, limbah dapur/sisa makanan, sisa sayur dan buah.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian, ada beberapa pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang pertanian. Salah satu pemanfaatannya dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu para petani mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Mikroorganisme adalah jasad mikro yang tidak dapat dilihat oleh mata, karena ukurannya sangat kecil, bahkan beberapa jenis di antaranya hanya terdiri dari satu sel.

Sesunguhnya, mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan alga, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tanah, merangsang pertumbuhan tanaman, serta melawan penyakit tanaman.

Manfaat mikroorganisme dalam bidang pertanian yaitu :

1. Mendorong Pertumbuhan Tumbuhan

Mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur tertentu, memiliki kemampuan untuk merangsang dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Ini dapat mencakup peningkatan panjang akar, peningkatan jumlah cabang, dan percepatan proses fotosintesis. Interaksi antara mikroorganisme PGP dan tanaman menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.

2. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Mikroorganisme juga berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Beberapa mikroorganisme dapat membantu dalam menguraikan bahan organik, memecah senyawa-senyawa kompleks, dan merombak nutrisi yang tersedia untuk tanaman.

Proses ini meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang esensial untuk pertumbuhan mereka.

 

3. Meningkatkan Hasil Panen Secara Langsung

Mikroorganisme dapat memberikan dampak langsung terhadap hasil panen. Misalnya, bakteri Rhizobium membentuk simbiosis dengan tanaman leguminosa dan membantu dalam fiksasi nitrogen, yang meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Hasil panen yang lebih baik dapat mencakup peningkatan produksi biji, buah, atau bagian tanaman yang diinginkan.

4. Meningkatkan Hasil Panen Tidak Langsung

Selain memberikan dampak langsung, mikroorganisme juga dapat meningkatkan hasil panen secara tidak langsung. Misalnya, dengan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit atau stres lingkungan, mikroorganisme membantu tanaman untuk mengatasi tantangan yang mungkin menghambat pertumbuhan dan hasil panen.

Cara membuat MOL

Bahan

  1. Sisa – sisa buah lokal.
  2. Air leri.
  3. Tetes ( laruran gula merah ) .

Alat:

  1. Ember
  2. Pengaduk
  3. Lumpang, Alu.
  4. Pisau untuk mencacah buah

 

Proses pembuatan

  1. Cacah semua buah buahan sampai sekecil mungkin.
  2. Masukkan air leri ke dalam ember.
  3. Masukkan tetes ke dalam ember.
  4. Masukkan semua cacahan buah ke dalam ember.
  5. Aduk sampai tercampur dan ditutup rapat rapat.
  6. Ulangi pengadukan setiap hari dan ditutup kembali.
  7. Setelah 14 hari siap digunakan.

 

 

 

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next