You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Karangtengah Prandon
Desa Karangtengah Prandon

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

“Terwujudnya Pemerintahan yang Jujur dan Adil serta Bertanggungjawab dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”

Cara Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)

ZELLYN DINDA RAHINI 09 Agustus 2024 Dibaca 6.117 Kali
Cara Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)

karangtengahprandon.desa.id - Mikroorganisme Lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dihasilkan dari fermentasi bahan alami. MOL ini bisa didapatkan dari kulit buah, daging buah, maupun bagian tanaman lainnya. MOL sudah banyak dimanfaatkan oleh petani dalam pertanian organik.

Bahan-bahan yang dapat dibuat menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang berperan sebagai aktivator alami diantaranya adalah rumen sapi, usus ayam, ares dan buah pisang, rebung, limbah dapur/sisa makanan, sisa sayur dan buah.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian, ada beberapa pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang pertanian. Salah satu pemanfaatannya dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu para petani mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Mikroorganisme adalah jasad mikro yang tidak dapat dilihat oleh mata, karena ukurannya sangat kecil, bahkan beberapa jenis di antaranya hanya terdiri dari satu sel.

Sesunguhnya, mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan alga, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tanah, merangsang pertumbuhan tanaman, serta melawan penyakit tanaman.

Manfaat mikroorganisme dalam bidang pertanian yaitu :

1. Mendorong Pertumbuhan Tumbuhan

Mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur tertentu, memiliki kemampuan untuk merangsang dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Ini dapat mencakup peningkatan panjang akar, peningkatan jumlah cabang, dan percepatan proses fotosintesis. Interaksi antara mikroorganisme PGP dan tanaman menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.

2. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Mikroorganisme juga berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Beberapa mikroorganisme dapat membantu dalam menguraikan bahan organik, memecah senyawa-senyawa kompleks, dan merombak nutrisi yang tersedia untuk tanaman.

Proses ini meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang esensial untuk pertumbuhan mereka.

 

3. Meningkatkan Hasil Panen Secara Langsung

Mikroorganisme dapat memberikan dampak langsung terhadap hasil panen. Misalnya, bakteri Rhizobium membentuk simbiosis dengan tanaman leguminosa dan membantu dalam fiksasi nitrogen, yang meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Hasil panen yang lebih baik dapat mencakup peningkatan produksi biji, buah, atau bagian tanaman yang diinginkan.

4. Meningkatkan Hasil Panen Tidak Langsung

Selain memberikan dampak langsung, mikroorganisme juga dapat meningkatkan hasil panen secara tidak langsung. Misalnya, dengan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit atau stres lingkungan, mikroorganisme membantu tanaman untuk mengatasi tantangan yang mungkin menghambat pertumbuhan dan hasil panen.

Cara membuat MOL

Bahan

  1. Sisa – sisa buah lokal.
  2. Air leri.
  3. Tetes ( laruran gula merah ) .

Alat:

  1. Ember
  2. Pengaduk
  3. Lumpang, Alu.
  4. Pisau untuk mencacah buah

 

Proses pembuatan

  1. Cacah semua buah buahan sampai sekecil mungkin.
  2. Masukkan air leri ke dalam ember.
  3. Masukkan tetes ke dalam ember.
  4. Masukkan semua cacahan buah ke dalam ember.
  5. Aduk sampai tercampur dan ditutup rapat rapat.
  6. Ulangi pengadukan setiap hari dan ditutup kembali.
  7. Setelah 14 hari siap digunakan.

 

 

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.650.160.820,01 Rp 2.653.920.516,73
99.86%
Belanja
Rp 2.729.940.575,00 Rp 2.738.210.360,36
99.7%
Pembiayaan
Rp 85.363.251,36 Rp 85.363.251,36
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 217.800.000,00 Rp 217.800.000,00
100%
Dana Desa
Rp 996.110.000,00 Rp 996.110.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 67.864.109,00 Rp 67.864.109,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 765.018.192,00 Rp 769.173.000,00
99.46%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 601.900.000,00 Rp 601.900.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.468.519,01 Rp 1.073.407,73
136.81%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.163.316.575,00 Rp 1.168.085.108,36
99.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.371.982.000,00 Rp 1.371.982.440,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 45.800.000,00 Rp 45.800.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 44.222.000,00 Rp 47.722.000,00
92.67%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 104.620.000,00 Rp 104.620.812,00
100%