You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Karangtengah Prandon
Desa Karangtengah Prandon

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

“Terwujudnya Pemerintahan yang Jujur dan Adil serta Bertanggungjawab dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”

Bimtek Administrator Srigati oleh DPMD Kabupaten Ngawi

ZELLYN DINDA RAHINI 22 November 2022 Dibaca 607 Kali
Bimtek Administrator Srigati oleh DPMD Kabupaten Ngawi

karangtengahprandon.ngawi.id - Memasuki hari ke-dua Selasa (22/11/22), bimbingan teknis (Bimtek) administrator Sistem Informasi Desa Terintegrasi (Srigati), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menekankan pentingnya teknologi sebagai sarana bantu untuk Pengelolaan pemerintahan desa.

Sehubungan dengan hal tersebut, DPMD Kabupaten Ngawi mengagendakan aplikasi Srigati akan menjadi sarana untuk menyimpan data, sosialisasi informasi sekaligus sebagai layanan administrasi Desa secara digital pada tahun 2023.

"Tahun 2023, Desa sudah tidak lagi menggunakan cara konvensional, dan semua harus menggunakan aplikasi Srigati sebagai sarana menyimpan data, papan informasi sekaligus layanan digital," terang Joko Susilo dari DPMD Kabupaten Ngawi saat membuka Bimtek.

Selanjutnya, Joko menekankan pentingnya Bimtek kali ini sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas terhadap pemahaman aplikasi Srigati, mengingat tahun 2023 tinggal satu bulan lebih beberapa hari.

"Jadi memanfaatkan Bimtek ini sebaik mungkin, tanyakan hal-hal yang belum dipahami, bagaimana cara mengoperasikan fitur-fitur aplikasi Srigati, karena tahun 2023 sudah dekat," lanjut Joko.

Sementara, Forum Operator Website Desa (Forwebsa) sebagai narasumber memberikan materi terkait dengan cara mengolah data kependudukan, sistem surat-menyurat hingga pembuatan akses untuk operator layanan desa melalui Srigati.

"Sesuai dengan kebutuhan dasar dalam pengelolaan aplikasi Srigati adalah menginput data kependudukan serta mengolah data tersebut untuk layanan digital maupun data statistik. Jadi, sebelum bisa melakukan layanan administrasi secara digital harus menginput data kependudukan," terang Arys Purwadi Narasumber dari Forwebsa.

Hari ke-dua Bimtek, peserta merupakan administrator dari desa-desa di wilayah kecamatan Ngawi, Jogorogo, Ngrambe dan Paron serta beberapa Desa di Kecamatan Sine.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.650.160.820,01 Rp 2.653.920.516,73
99.86%
Belanja
Rp 2.729.940.575,00 Rp 2.738.210.360,36
99.7%
Pembiayaan
Rp 85.363.251,36 Rp 85.363.251,36
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 217.800.000,00 Rp 217.800.000,00
100%
Dana Desa
Rp 996.110.000,00 Rp 996.110.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 67.864.109,00 Rp 67.864.109,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 765.018.192,00 Rp 769.173.000,00
99.46%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 601.900.000,00 Rp 601.900.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.468.519,01 Rp 1.073.407,73
136.81%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.163.316.575,00 Rp 1.168.085.108,36
99.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.371.982.000,00 Rp 1.371.982.440,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 45.800.000,00 Rp 45.800.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 44.222.000,00 Rp 47.722.000,00
92.67%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 104.620.000,00 Rp 104.620.812,00
100%